Berbahasa Yuk

Cari Blog Ini

Home
Kirim artikel
Ruang Obrolan
TV Online
Sumber
Penyiaran Dunia
Grup Telegram
Toko buku
Belajar Hokkien Medan

Menampilkan postingan dengan label kesalahpahaman

Lihat semua

Postingan

Cari seorang guru

Mengapa Bahasa Tionghoa Disebut "Dialek" dan Mengapa Itu Salah

Diposting oleh Teddy Nee pada tanggal Desember 01, 2025

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Postingan lainnya

Artikel acak

Apa itu Conlang? - Kembang Lambe Podcast

Video

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Teddy Nee

Kunjungi profil

Bahasa

English
Bahasa Indonesia
ملايو
中文
Español
Esperanto
Português
Français
Italiano
Kreyòl Ayisyen
Tok Pisin
Basa Jawa

Terjemahan

iRent Sewa Mobil 24 Jam

Kode Referensi ir2915716

Arsip

2025 28

2024 25
2023 13
2022 12
2021 7
2020 8
2019 4
2018 10
2017 4

Tampilkan selengkapnya Tampilkan lebih sedikit

Label

abjad
abugida
Acara
afiliasi
afrika
afrika selatan
ahli bahasa
akademis
akhir
aksara

aksen
aktifitas
alasan
alat
alfabet
amazon
amerika
amerika selatan
antik
app
arab
artifisial
asean
asia
asia selatan
asia tengah
asia tenggara
asia timur
asing
asosiasi
audio
austronesia
azerbaijan
baca
bacaan
bahasa
bahasa isyarat
bali
bangladesh
bantu
bantuan
barat
batak
batan
batanes
baybayin
belajar
belanda
berbicara
bicara
bilingual
bisnis
brahmi
brunei
buatan
budaya
buku
busuu
Cecilia Chen
Cerita
chavacano
chili
cina
ciptaan
daring
dengar
diskusi
dunia
duolingo
eropa
esperanto
etimologi
etnis
event
evolusi
fantasi
filipina
frase
gaji
gaul
global
globalisasi
Glossika
guru
hafalan
haiti
hakka
hari
hobi
hokkien
hongaria
hukum
hungaria
ibrani
identitas
ikon
ilmu
imigrasi
India
indonesia
inggris
instagram
internasional
internet
irlandia
israel
isyarat
italia
jalur sutra
jawa
jawi
kalimat
kamboja
kanada
kata
kebiasaan
kedubes
kegiatan
kekaisaran
kekuasaan
kekuatan
kelas
kepribadian
kesalahpahaman
kesenjangan
keuntungan
kompetisi
komputer
komunikasi
komunitas
konferensi
kongres
kosakata
kreatifitas
kreol
kreyol haiti
kriol
kuno
latin
linguistik
logika
lokal
lokalisasi
lontara
luar
luar negeri
lulu
macau
malaysia
mandarin
masyarakat
medan
media
media sosial
medis
melanesia
melayu
membaca
mendengarkan
mentalitas
menulis
Metode
metodologi
minggu
minoritas
montenegro
motivasi
multibahasa
myanmar
negeri
nigeria
nonverbal
offline
online
orang
orang asing
pagi
pariwisata
pasifik
pekan
pekerjaan
pemasaran
pembangunan
pembelajaran
pemerintahan
penang
pendidikan
penelitian
penemuan
penerjemah
pengajaran
pengalaman
Pengenalan
pengetahuan
penghargaan
pengungsi
penjajahan
penulisan
peradaban
perancis
percakapan
Perkenalan
persahabatan
pertemanan
pertemuan
pertukaran
pesta
pikiran
pingtung
pola pikir
polandia
Poliglot
polinesia
politik
politikus
polyglot gathering
portugis
presentasi
publikasi
resmi
riset
rohingya
roman
romania
sabtu
sarapan
sejarah
sekolah
seni
sentuhan
sertifikat
siaran langsung
singapura
sistem
sitelen emoji
slang
slavik
smashwords
solomon
spanyol
startup
sumatera
sumatera utara
sumber daya
sumut
sunda
swahili
swedia
swiss
tagalog
taipei
taiwan
tamil
tanda
taoyuan
tata bahasa
teach
teknologi
teks
tenggara
teori
terjemahan
thailand
timur tengah
tionghoa
tiongkok
tiongkok selatan
tok pisin
toki pona
tulis
tulisan
tunarungu
turki
turkik
tuvalu
uang
ujian
ulasan
universal
universitas
utara
video
vietnam
virtual
visual
Viva
wisata
yahudi
yourself
zamenhof

Tampilkan selengkapnya Tampilkan lebih sedikit

Kursus daring

Baca Buku Saya

Prestasi

Sejak 12 April 2020

Donasi

Belajar bahasa Mandarin dengan Cecilia Chen

Toko

NLB merchandise
by Nee's Store

Teman

Cesco Reale

-
GMAT Coach

-

Postingan Populer

Pengalaman bahasa isyarat saya

Bahasa isyarat telah menarik perhatian saya secara serius setelah Pertemuan Poliglot dan Konferensi Poliglot. Saya kagum mengetahui segelintir orang yang tahu bahasa isyarat. Saya mulai menyelidiki bahasa isyarat karena saya hampir tidak tahu apa-apa tentang mereka. Pengetahuan saya sangat sedikit, saya hanya bisa bertanya-tanya bagaimana orang berkomunikasi dalam bahasa isyarat.

Bahasa Teochew: Bahasa Tionghoa yang telah menyebar ke luar negeri

Teochew, yang juga dikenal sebagai Chaozhou atau Teochiu, adalah dialek Tiongkok Selatan yang termasuk dalam kelompok bahasa Min. Bahasa ini sebagian besar digunakan di wilayah Chaoshan di provinsi Guangdong, serta oleh komunitas Tionghoa perantauan di Asia Tenggara. Meskipun bahasa Mandarin semakin mendominasi di Tiongkok dan di antara diaspora Tiongkok, berbagai upaya terus dilakukan untuk melestarikan dan mempromosikan bahasa Teochew. Organisasi komunitas, acara budaya, dan kelas bahasa membantu menjaga agar dialek ini tetap hidup di kalangan generasi muda. Selain itu, media sosial dan platform digital digunakan untuk berbagi budaya dan bahasa Teochew dengan khalayak yang lebih luas. Sebagai penutur bahasa Hokkien, saya cukup memahami bahasa Teochew karena bahasa Teochew dan Hokkien masih termasuk dalam kelompok bahasa yang sama. Perbedaan yang paling mencolok adalah nada bicaranya, sedangkan kosakata dan tata bahasanya mirip.

Saya berbicara 4 bahasa di Penang Malaysia dan saya akan belajar 1 bahasa lagi

Saya berbicara 4 bahasa: Hokkien, Indonesia, Inggris, dan Mandarin pada perjalanan saya baru-baru ini ke Penang. Tidak ada hambatan komunikasi karena sebagian besar penduduk Penang juga multibahasa, setidaknya mereka tahu sedikit setiap bahasa. Mereka juga akrab dengan bahasa Indonesia karena banyaknya wisatawan asal Indonesia, baik untuk wisata maupun pemeriksaan kesehatan. Saya telah belajar bahasa Tamil sebelumnya tetapi itu belum cukup bagi saya untuk bercakap-cakap. Saya akan belajar bahasa Tamil dengan lebih serius mulai sekarang, sehingga saya dapat menggunakannya pada perjalanan saya berikutnya ke Penang.

Kata paling rumit dalam bahasa Inggris?

Dalam suatu video, seorang komedian Finlandia yang bernama ISMO berbagi pengalamannya dalam mempelajari bahasa Inggris. Dia mengatakan bahwa kata yang paling rumit dalam bahasa Inggris adalah kata "ass" yang berarti "bokong" pada umumnya.

Bagaimana Pengetahuan tentang Bahasa yang Berbeda Mempengaruhi Pemikiran Kita

Pengetahuan tentang berbagai bahasa dapat mengubah cara kita berpikir. Bahasa bukan sekadar cara untuk berbicara, tetapi juga membentuk ide dan perasaan kita. Ide ini dikenal sebagai Hipotesis Sapir-Whorf, yang menyatakan bahwa bahasa memengaruhi cara kita melihat dunia. Saat kita mempelajari bahasa baru, kita juga mempelajari cara baru untuk mengekspresikan diri. Bahasa yang berbeda memiliki kata dan frasa unik yang dapat mengubah pemahaman kita tentang berbagai hal. Misalnya, kata dalam bahasa Jerman "schadenfreude" menggambarkan kegembiraan kita saat orang lain memiliki masalah. Kata khusus ini mungkin tidak ada dalam banyak bahasa lain, yang menunjukkan bagaimana bahasa dapat membentuk pikiran kita tentang emosi. Mengucapkan lebih dari satu bahasa dapat membuat otak kita lebih fleksibel, sehingga kita dapat beralih dengan lebih mudah di antara berbagai cara berpikir. Orang bilingual sering kali lebih baik dalam tugas yang membutuhkan pemecahan masalah dan kreativitas. M...

Pengajaran Bahasa Inggris yang Mudah: Kenali Kelas Kamu!

Ingin menjadi guru bahasa Inggris yang baik? Sederhana saja: kenali siswa kamu! Setiap kelas berbeda, jadi kamu perlu memikirkan beberapa hal. Pertama, berapa umur siswa kamu? Ini sangat penting. Anak kecil butuh kesenangan! Pikirkan lagu, permainan, dan gambar yang cerah. Mereka memiliki rentang perhatian yang pendek, jadi teruslah bergerak. Remaja? Mereka ingin membicarakan hal-hal nyata, hal-hal yang mereka pedulikan. Mungkin berbicara tentang musik, film, atau internet. Orang dewasa sering kali membutuhkan bahasa Inggris untuk bekerja atau bepergian. Mereka ingin mempelajari frasa dan tata bahasa yang berguna. Kedua, pada level berapa siswa kamu? Apakah mereka baru mengenal bahasa Inggris? Atau bisakah mereka berbicara sedikit? Pemula perlu mempelajari kata-kata dan kalimat sederhana. Jangan terlalu cepat! Jika mereka lebih mahir, kamu dapat mengajari mereka tata bahasa yang lebih sulit dan lebih banyak kata. Kamu juga dapat membicarakan topik yang lebih sulit. Ketiga, b...

Konferensi Poliglot 2025 Taipei

Konferensi Poliglot, sebuah acara multibahasa, berlangsung dari 10 hingga 12 November di Taipei. Lebih dari 400 orang dari seluruh dunia menghadiri acara 3 hari di Taipei ini. Saya dan istri saya bergabung dari awal hingga akhir. Saya bertemu banyak teman lama dan baru di acara ini. Saya juga meminta dua teman yang telah menulis buku untuk menandatangani buku mereka untuk saya. Dalam acara ini, saya berkesempatan berbicara dalam bahasa Hokkien, Indonesia, Inggris, Mandarin, Spanyol, Esperanto, Portugis, dan Tok Pisin. Orang-orang dalam foto berasal dari negara-negara berikut: Indonesia Eswatini Afrika Selatan Taiwan Malaysia Filipina Guatemala Jerman AS Inggris Haiti Belgia Tiongkok Saint Vincent dan Grenadines Korea Selatan Belanda Kosta Rika Rumania Prancis Selain itu, ada 2 penulis yang saya kenal dan bukunya telah saya beli. Salah satunya adalah seorang Hokkien dari Filipina yang telah menulis buku tentang bahasa Hokkien Filipina. Yang satunya lagi adalah seorang wanita Taiwan yang...

Bagaimana kamu bisa belajar SignWriting dengan cepat?

SignWriting adalah sistem penulisan bahasa isyarat yang menggunakan simbol untuk mewakili gerakan, bentuk, dan ekspresi tangan, wajah, dan tubuh. Ini dapat digunakan untuk menulis bahasa isyarat apa pun di dunia, dan ia adalah bentuk tertulis dari 27 bahasa isyarat.

Hokkien Medan

Hokkien Medan adalah dialek bahasa Hokkien yang dinamis dan berbeda, terutama digunakan oleh komunitas Tionghoa Indonesia di Medan, ibu kota Sumatera Utara, Indonesia. Dialek ini merupakan bukti kekayaan budaya di kawasan ini, yang mencerminkan sejarah migrasi, perdagangan, dan pertukaran budaya. Sejarah Akar bahasa Hokkien Medan dapat ditelusuri kembali ke daerah berbahasa Hokkien di provinsi Fujian Selatan di Tiongkok, khususnya wilayah Zhangzhou. Dialek ini berkembang secara signifikan, terutama pada abad ke-18 dan ke-19 ketika perdagangan antara pantai timur Sumatera dan Semenanjung Malaya berkembang pesat. Masuknya tenaga kerja Tionghoa, terutama dari Penang, membawa dialek Hokkien yang bercampur dengan bahasa dan adat istiadat setempat, sehingga memunculkan varian unik yang kita kenal sekarang sebagai Hokkien Medan. Hokkien Medan merupakan sarana komunikasi dan pembawa identitas budaya masyarakat Tionghoa Indonesia. Ia merangkum sejarah migrasi, adaptasi terhadap tanah air ...

Legislator Makaense pertama di Makau

José Maria Pereira Coutinho (高天賜 dalam bahasa Tionghoa) adalah seorang ahli hukum dan politikus Makaense, berkebangsaan Portugal dan lahir di Makau, Tiongkok. Ia telah menjadi anggota Majelis Legislatif Makau sejak 2005 dan Presiden Dewan Direksi Asosiasi Pegawai Negeri Sipil Makau sejak 1998. Antara tahun 2003 dan 2021, ia menjadi Penasihat untuk Komunitas Portugis. Ia lahir di Makau pada 22 Juli 1957, putra dari Basílio Câncio Coutinho, seorang kepala polisi, dan Maria Ida Lourdinha Julieta Pereira Coutinho, seorang ibu rumah tangga. Kedua orangtuanya lahir di wilayah Goa yang kala itu merupakan wilayah Portugis. Bahasa ibunya adalah bahasa Portugis dan, karena ia lahir di Makau, ia belajar berbicara bahasa Kanton saat remaja dan bahasa Inggris saat belajar di sekolah menengah dan universitas. Coutinho fasih berbahasa Portugis, Inggris, dan Kanton, serta cukup mahir berbahasa Tionghoa. Portugis Kanton Inggris

Laporkan Penyalahgunaan

Diberdayakan oleh Blogger