Cari seorang guru

Metode Pembelajaran dengan Menganalisis Kalimat

Internet benar-benar berdampak besar pada pembelajaran bahasa kita. Saat ini, kamu dapat dengan mudah mempelajari bahasa apa pun dan menemukan seseorang untuk belajar bersama. Namun, kamu juga perlu memiliki strategi yang baik untuk mempertahankan keberhasilan belajar kamu. Pepatah mengatakan "Mudah datang, mudah pergi". Jika kamu tidak dapat mempertahankan kemajuan bahasa kamu, pada akhirnya kamu akan berhenti belajar.

Saya biasanya menemukan seseorang untuk belajar bahasa bersama di internet. Saya mempublikasikan permintaan saya di grup dan forum, seperti grup Facebook. Saya juga meminta teman online saya untuk membantu saya menemukan seseorang yang dapat menjadi mitra bahasa saya.

Kekurangan

Bagian yang menantang adalah mempertahankan motivasi untuk belajar bersama. Entah saya atau mitra bahasa saya dapat kehilangan motivasi kapan saja. Berbagai alasan mendasari kurangnya motivasi tersebut, seperti sibuk dengan pekerjaan, sibuk dengan keluarga, atau tidak memiliki urgensi untuk belajar bahasa.

Saya biasa melakukan panggilan audio/ video selama 30 menit atau 1 jam untuk belajar bahasa. Saya dan mitra bahasa saya bergiliran mempelajari bahasa target kami. Misalnya, dalam pembelajaran bahasa 1 jam, kami melakukan 30 menit untuk mempelajari bahasa target saya dan 30 menit lagi untuk mempelajari bahasa target mitra bahasa saya.

Seperti disebutkan sebelumnya, tantangan dari metode ini adalah mempertahankan pembelajaran bersama. Akhirnya, hari yang saya takutkan terjadi. Pembelajaran bahasa saya berhenti satu per satu karena saya sibuk atau mitra bahasa saya sibuk.

Metode Baru

Untuk mengatasi masalah ini, saya menemukan metode pembelajaran baru. Saya menggunakan analisis kalimat sebagai dasar. Saya telah menguji metode ini dan hasilnya tampaknya memuaskan. Sampai saat ini, saya masih belajar banyak bahasa menggunakan metode ini.

Inilah cara kerja metode baru ini:

1. Temukan pasangan bahasa

Kamu bisa menggunakan media sosial, seperti Facebook atau Whatsapp untuk mencari pasangan bahasa. Kamu juga dapat meminta teman kamu untuk memperkenalkan kamu.

2. Mintalah mitra bahasa kamu untuk memberikan sejumlah kalimat tertentu

Misalnya, saya meminta 5 kalimat setiap kali. Karena tujuan saya belajar bahasa adalah untuk percakapan informal, maka saya meminta kalimat tentang percakapan sehari-hari dalam konteks informal.

3. Pelajari pengucapannya

Jika kamu tidak terbiasa membaca teks, kamu dapat menggunakan Google Terjemahan untuk mendengarkan pengucapan atau membaca simbol fonetik. Jika bahasa target kamu tidak tersedia di Google Terjemahan, kamu dapat meminta mitra bahasa kamu untuk merekam pelafalan atau menuliskan simbol fonetik.

4. Tuliskan arti dari setiap kalimat

Jika bahasa target kamu tersedia di Google Terjemahan, kamu dapat menggunakannya untuk memeriksa artinya. Jika tidak, kamu harus menggunakan penerjemah lain atau kamu dapat meminta mitra bahasa kamu untuk menuliskan arti setiap kalimat.

5. Pisahkan setiap kalimat menjadi kata-kata

Pisahkan kata-kata kalimat. Beberapa kata kolektif berarti satu hal. Dalam hal ini, kamu dapat menggabungkannya atau kamu juga dapat memisahkannya jika kamu ingin mengetahui maknanya masing-masing.

6. Tuliskan arti setiap kata

Gunakan metode yang sama seperti memeriksa arti setiap kalimat. Kamu dapat menggunakan Google Terjemahan jika bahasa target kamu tersedia. Jika tidak, kamu dapat menggunakan penerjemah lain atau meminta mitra bahasa kamu untuk menuliskan artinya.

7. Kirim hasilnya ke mitra bahasa kamu untuk diperbaiki

Setelah kamu menulis arti setiap kalimat dan setiap kata, kirim hasilnya ke mitra bahasa kamu. Kamu juga dapat menambahkan pertanyaan kamu tentang tata bahasa atau penggunaan kata-kata. Kemudian, mitra bahasa kamu dapat menjawab pertanyaan kamu, menjelaskan tata bahasa atau memperbaiki kesalahan terjemahan.

8. Ulangi cara ini kapan saja kamu dan mitra bahasa kamu memiliki waktu luang

Dengan menggunakan metode pembelajaran ini, kamu dan mitra bahasa tidak perlu memiliki waktu luang yang sama. kamu dapat melakukannya di waktu luang kamu, dan mitra bahasa kamu dapat melakukannya di waktu luangnya.

Kesimpulan

Lebih mudah menggunakan metode ini untuk bahasa yang sudah bisa kamu baca. Jika tidak, kamu perlu mempelajari dua hal sekaligus: mempelajari pelafalannya, dan mempelajari arti kalimat dan kata. Namun demikian, metode "menganalisis kalimat" ini memberi kamu dan mitra bahasa kamu begitu banyak fleksibilitas untuk belajar kapan saja dan di mana saja.

Komentar

Artikel acak

Apa itu Conlang? - Kembang Lambe Podcast

Video

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *