Bisindo, kependekan dari "Bahasa Isyarat Indonesia," adalah bahasa isyarat yang digunakan oleh komunitas tunarungu di Indonesia. Diakui sebagai bahasa resmi, Bisindo memainkan peran penting dalam memfasilitasi komunikasi bagi individu dengan gangguan pendengaran di seluruh nusantara.
Bisindo menggabungkan isyarat daerah, yang mencerminkan beragam budaya dan bahasa yang ditemukan di Indonesia. Karakteristik ini memungkinkannya untuk beradaptasi dan berkembang, membuatnya relevan dengan berbagai komunitas sambil mempertahankan identitas linguistik yang kohesif.
Di sisi lain, SIBI, atau "Sistem Isyarat Bahasa Indonesia," adalah sistem bahasa isyarat Indonesia yang dikembangkan untuk menstandardisasi komunikasi di antara komunitas tunarungu di Indonesia. Sistem ini diperkenalkan untuk memfasilitasi pendidikan dan komunikasi bagi individu tunarungu, terutama dalam situasi formal.
Untuk menyederhanakannya, SIBI adalah bahasa standar dan Bisindo adalah bahasa sehari-hari. Saya memilih untuk mempelajari Bisindo karena inilah yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untungnya saya menemukan seorang guru isyarat profesional yang mempelajarinya untuk melayani di gereja. Selain belajar cara menggunakan bahasa isyarat, saya juga mendapatkan wawasan tentang komunitasnya.
Komentar
Posting Komentar