Cari seorang guru

Bahasa Afrikaans: Keturunan Belanda di Afrika

Bahasa Afrikaans adalah bahasa Jermanik Barat yang berasal dari bahasa Belanda, yang dituturkan terutama di Afrika Selatan dan Namibia. Bahasa ini berkembang pada abad ke-17 di antara para pemukim Belanda, menggabungkan unsur-unsur bahasa Belanda, Melayu, Portugis, dan bahasa asli Afrika.

Bahasa Afrikaans adalah salah satu dari 11 bahasa resmi Afrika Selatan dan dikenal karena tata bahasa dan kosakatanya yang lugas. Bahasa ini berfungsi sebagai pengenal budaya bagi banyak orang Afrika Selatan, khususnya komunitas Afrikaner. Meskipun sejarahnya kontroversial selama apartheid, bahasa Afrikaans tetap menjadi bahasa yang dinamis yang digunakan dalam literatur, media, dan pendidikan, yang mencerminkan warisan yang beragam di negara tersebut. 

Saya punya teman sekelas orang Afrikaner di universitas, tetapi saya tidak tahu bahasa mereka. Saya pikir mereka berbicara bahasa Belanda. Baru setelah saya belajar bahasa Belanda, saya mulai menyadari bahwa bahasa mereka adalah bahasa khas Afrika. Saya tidak pernah tahu sebelumnya bahwa penjajah Belanda meninggalkan begitu banyak jejak di Afrika Selatan. Ini kebalikan dari situasi di Hindia Belanda (nama lama Indonesia).

Saya merasa bahasa Afrikaans jauh lebih mudah dan lebih menarik daripada bahasa Belanda. Tentu saja, kedua bahasa ini telah berevolusi dengan caranya sendiri, tetapi masih banyak kesamaan. Perbedaan yang paling mencolok hanyalah tata bahasa Afrikaans yang lebih sederhana. Dengan sedikit adaptasi pada struktur bahasanya dan pertukaran bahasa daring, saya merasa cukup percaya diri menggunakan bahasa Afrikaans (dan juga bahasa Belanda!). Ada juga penyanyi Afrikaner keren yang saya ikuti, seperti Die Antwoord, Jack Parow, dan Snotkop.





Komentar

Artikel acak

Apa itu Conlang? - Kembang Lambe Podcast

Video

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *