Taiwan telah menetapkan visinya untuk menjadi negara bilingual pada tahun 2030. Sasaran ambisius ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris warganya, khususnya generasi muda. Dengan meningkatkan keterampilan bahasa Inggris, Taiwan berupaya untuk meningkatkan daya saing globalnya dan memberi warganya peluang yang lebih besar untuk belajar, bekerja, dan bertukar budaya internasional.
Untuk mencapai sasaran ini, pemerintah Taiwan menerapkan beberapa strategi, termasuk:
- Pendidikan Bahasa Inggris yang Ditingkatkan: Berinvestasi dalam pendidikan bahasa Inggris di semua tingkatan, dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi.
- Platform Pembelajaran Digital: Memanfaatkan teknologi untuk menyediakan sumber belajar bahasa Inggris yang mudah diakses dan menarik.
- Lingkungan Kerja Bilingual: Mempromosikan penggunaan bahasa Inggris di lembaga pemerintah dan perusahaan multinasional.
- Kemitraan Internasional: Membina kolaborasi dengan negara-negara berbahasa Inggris untuk pertukaran budaya dan peluang belajar bahasa.
Meskipun tantangan tetap ada, seperti memastikan akses yang adil ke pendidikan bahasa Inggris yang berkualitas dan melestarikan identitas budaya Taiwan yang unik, komitmen pemerintah terhadap inisiatif ini kuat. Dengan berhasil menerapkan kebijakan Bilingual 2030, Taiwan bermaksud untuk memposisikan dirinya sebagai pemain kunci di arena global.
Komentar
Posting Komentar